Friday, September 07, 2007

RENUNGAN MENJELANG RAMADHAN

Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan Ahmad Rasulullah bersabda “ Ada tiga hal yang menjadi akar semua dosa, jagalah dirimu dan waspadalah terhadap ketiganya. Waspadalah terhadap kesombongan, sebab kesombongan telah menjadikan iblis menolak sujud kepada adam. Waspadalah terhadap kerakusan, sebab kerasukan telah menyebabkan Adam as memakan buah dari pohon terlarang. Dan jagalah dirimu dari dengki, sebab dengki telah menyebabkan salah seorang anak Adam membunuh saudaranya”.

Rasanya tepat sekali sinyalemen yang disampaikan Rasulullah beberapa abad yang silam. Dalam sejarah kita menyaksikan betapa kesombongan Htler dengan Ras Arianya mengekspansi Negara-negara tetangga bahkan membunuh jutaan orang Yahudi yang sampai sekarang menjadi alasan orang Yahudi untuk berbuat semaunya. Demikian juga Jepang dengan kesombongan sebagai titisan dewa matahari dan pelindung asia raya ia mencaplok Negara –negara tetangga. Keduanya mengakibatkan perang yang memporak porandakan dunia pada saat itu. Kemudian pada masa yang berbeda kita saksikan bahwa fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan membunuh ribuan bayi laki-laki sampai ia sendiri akhirnya ditenggelamkan di laut Merah .

Dari sejarah yang telah terjadi, kesombongan ternyata akhirnya menghancurkan diri sendiri. Hitler yang pada masa hidupnya mampu membangkitkan bangsa Jerman akhirnya harus mati dengan bunuh diri. Demikian juga Jepang yang akhirnya hancur setelah di bom atom. Dan seperti yang diriwayatkan dalam Al Qur’an, Firaun akhirnya mati tenggelam di laut merah.
Jadi sejarah telah membuktikan bahwa kesombongan hanya akan menghancurkan diri kita sendiri cepat ataupun lambat. Untuk apa kita sombong dengan pangkat , kekayaan , ilmu, dan kedudukan yang kita miliki, apabila pada akhirnya cepat atau lambat akan kembali kepada Allah SWT.

Apabila kita tengok kembali sejarah peradaban manusia, betapa Korun yang menumpuk-numpuk harta sampai akhirnya mati karena hartanya. Kekhalifahan Islam akhirnya harus runtuh karena pada saat itu anggota keluarga kerajaan amat rakus pada harta dan kedudukan sampai sesama anggota keluarga saling membunuh. Terakhir bagaimana kita saksikan keruntuhan Kekhalifahan Turki Usmani yang dimulai dengan kucuran pinjaman riba dari bankir Yahudi pada masa itu .

Menjelang Ramadhan ini, yang harus kita renungkan bersama adalah : Apabila kita diberi kelebihan Ilmu, rizki, kedudukan atau bentuk fisik, dapatkah kita bersikap rendah hati ? dan ketika kita diberikan kesempatan untuk berkuasa, apakah kita bisa menahan diri untuk tidak berbuat semaunya (rakus) ?

No comments: