Tuesday, May 02, 2006

Pendidikan Untuk Siapa ?

Beberapa hari yang lalu saya memeriksa paper yang dibuat oleh siswa kelas I di salah satu SMA Negeri Depok, karena ada beberapa kekurangan paper itu saya kembalikan untuk diperbaiki. Lama siswa tersebut terdiam di hadapan saya dan ketika saya tanya kenapa? Ia jawab " Pak, saya mengetik paper ini di rental dan untuk itu saya harus menyisihkan uang jajan saya. Sekarang saya bingung harus cari uang dari mana supaya bisa nge-rental lagi". Saya terdiam dan terbayang dalam ingatan saya bagaimana siswa salah satu sekolah swasta mahal dengan mudah dapat nenteng Laptop ke sekolah tanpa harus menyisihkan uang jajannya.Kembali saya teringat beberapa bulan yang lalu ketika berkunjung ke salah satu daerah di ujung Banten. Saya heran bahwa di kota yang dekat dengan pusat negara masih ada SMP Negeri yang hampir roboh (mungkin sekarang sudah roboh). Disana tidak ada Lab komputer apalagi koneksi internet bahkan KIT IPA yang katanya dikirim ke setiap sekolahpun sudah lama tidak mereka dapatkan.

Kasihan sekali anak daerah dan kaum duafa, jangankan mengakses informasi, untuk standar pelayanan minimal sebuah sekolahpun sulit mereka dapatkan. Saya kira dua puluh tahun yang akan datang kita tidak akan mendengar lagi ada jendral anak seorang petani atau menteri anak seorang nelayan, bahkan mungkin tidak ada anak kaum duafa menjadi pimpinan bangsa ini. Karena akses mereka pada ilmu sangat terbatas. Jika Bukan kita yang menolong, lantas siapa lagi?